Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…
Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..
Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi
Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…
Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..
Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi
Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..
Menjadi Diriku
Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Wajahku ya memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Kuakui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku
Dengan segala kekukurangan
Menjadi diriku
atas kelebihanku
Terimalah aku, seperti apa adanya
aku hanya insan biasa, tak mungkin sempurna
tetap kubangga, atas apa yang kupunya
setiap waktu kunikmati, anugrah hidup yang kumiliki
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Wajahku ya memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Kuakui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku
Dengan segala kekukurangan
Menjadi diriku
atas kelebihanku
Terimalah aku, seperti apa adanya
aku hanya insan biasa, tak mungkin sempurna
tetap kubangga, atas apa yang kupunya
setiap waktu kunikmati, anugrah hidup yang kumiliki
Aku Ingin Mencintaimu
Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-MU
kecewa
Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan
Berulang kali
Agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia untuk
menghamba pada-MU
Betapa tak ada apa-apanya
Aku dihadapan-MU
Aku ingin mencintai-MU
Setulusnya
Sebenar-benar aku cinta
Dalam doa
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-MU
Selamanya
Sehina apapun diriku
Ku berharap
Untuk bertemu dengan-MU
Ya Rabbi……
Sebiru Hari Ini
Sebiru hari ini,
birunya bagai langit terang benderang.
Sebiru hari kita bersama disini.
Seindah hari ini,
indahnya bak permadani taman surga.
Seindah hati kita, walau kita kan berpisah.
Bukankah hati kita telah lama menyatu,
dalam tali kisah persahabatan Ilahi.
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya,
hapus air mata meski kita kan berpisah.
Selamat jalan teman,
tetaplah berjuang.
Semoga kita bertemu kembali,kenang masa indah kita sebiru
hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar